Sunday, September 30, 2012

Synopsis



Sinopsis
Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk dalam oleh sesak dipenuhi ragu.
Terlalu banyak ruang yang tak dapat kubuka.dan, kebersamaan hanya memperbanyak ruang tertutup. Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu.
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka ? hujan dan teduh ditakdirkan bertemu tetapi tidak bersama dalm perjalanan. Seperti itulah kita, seperti menebak langit abu-abu. –Hujan dan Teduh-

Setelah bertahun-tahun lamanya kita dipertemukan kembali. Berdiri, berhadap-hadapan, dan sama-sama bingung memulai percakapan. Harusnya “Apa kabar?” bisa dengan mudah meluncur dari bibir. Tapi, kau bergeming ditempat kau berdiri dan aku tak menginzinkan kau melihatku meneteskan air mata. Aku menutup rapa-rapat hatiku dan menjauhkan segalanya darimu.
Kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh darimu.. meskipun yang kulakukan justru menahanmu disisiku lebih lama lagi. Kukatakan sudah berhenti memikirkanmu, padahal aku sendiri ragu akan hal itu.
Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, aku lebih khawatir kau membuatku jatuh cinta dan terluka lagi untuk yang kedua kali. –fate-