Tuesday, October 30, 2012

Perkembangan Ilmu Fisika

Pada zaman dahulu (sebelum tahun 1500 M) orang-orang banyak yang belum memikirkan penelitian. Mereka masih memikirkan bagaimana dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mereka belum memikirkan tentang fakta yang terjadi di alam, meskipun halhal kecil seperti mengapa matahari tenggelam di timur dan tenggelam di barat, dan sebagainya.jadi mereka belum memikirkan suatu penelitian tentang alam sehingga tidak juga terpikirkan alat-alat yang akan di gunakan untuk penyelidikan.
Pada tahun sebelum 1550 M orang-orang juga masih berpikiran secara dogmatis, yaitu segala sesuatu yang terjadi dihubungkan dengan kepercayaan atau agama pada saat itu. Oleh karena itu apabila ada pendapat yang berbeda atau bertentangan dengan agama atau kepercayaan atau kepercayaan yang ada maka dianggap salah. Bahkan tidak menutup kemungkinan orang yang mengemukakan pendapat tadi dibunuh , karena telah dianggap menentang ajaran agama dan kepercayaan yang di yakini.
Seiiring berjalannya waktu ilmu fisika mulai berkembang lewat penelitian para ilmuan. Berikut ini akan dipaparkan sebagian dari ilmuwan dan penemuannya sesuai dengan perkembangan zaman.

PERIODE  1
THALES OF MILETUS (624-547SM)
Thales adalah orang yang pertama kali tidak bisa menerima begitu saja kenyataan bahwa di planet bumi itu ada air,udara , api, angin ,kayu ,manusia,hewan,dsb. Menurutnya semua yang ada di bumi yang bisa ia lihat dianggap sebagai fenomena belaka(gejala).

          Dedikasi yang di sumbangkan Thales adalah pernah meramalkan terjadinya gerhana bulan . gerhana bulan yang diperkirakan ternyata tepat seperti yang di terima pada masa sekarang ini, yaitu posisi bumi berada di tengah tengah antara bulan dan matahari.

PYTHAGORAS(580-500 SM)
Begitu mendengar nama PYTHAGORAS, hal pertama dan utama yang diingat kebanyakan orang adalah rumus segitiga siku sikunya. Ia menemukan rumus yang di beri nama “dalil PYTHAGORAS”.

Pada intinya dalil PYTHAGORAS mengatakan bahwa “ pada segitiga siku siku, sisi miring kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi siku sikunya “.

DEMOKRITUS(460-370 SM)
Demokritus lahir di Abdera pada tahun 460 SM. Bersama dengan Leucippus, Demokritus merumuskan bahwa alam semesta terdiri dari Atom dan ruang hampa.Atom sendiri berasal dari kata”atomos” yang berarti tidak terbagi karena terlalu kecilnya. atom merupakan partikel yang tidak tampak , jumlahnya tidak terbatas dan hanya berbeda satu sama lain dalam bentuk , susunan,dan kedudukannya.
ARCHIMEDES(287-212SM)
Archimedes di kenal sebagai”Bapak ilmu pengetahuan alam eksperimental”. Hal ini berdasarkan pada penemuannya yang didapat dari hasil percobaan yang di lakukannya . kabarnya ia meninggal dalam keadaan melakukan percobaan.
Bunyi hukum Archimedes
”setiap benda yang di celupkanke dalam suatu zat cair maka benda akan mengalami gaya angkat( gaya Archimedes) yang beratnya sama dengan zat cair yang tumpah(luber).” Oleh karena itu berat benda dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan berat di udara.

PERIODE 2
Dibandingkan dengan periode1 dalam periode 2 ini para ahli fisika telah banyak mengembangkan metode penelitian. Jadi dalam menentukan suatu hukum atau asas ayau penemuan penemuan lainnya berdasarkan pada hasil eksperimen yang telah diuji kebenarannya. Oleh karena itulah maka dalam periode dua antara tahun 1550 hingga 1800 disebut juga dengan istilah”The rise Experimental Method”
GALILEO GALILEI(1564-1642)
GALILEO lahir di Italia pada tanggal 15 februari 1564.Suatu  Ketika GALILEO duduk di sebuah gereja dan mengamati sebuah lampu yang tergantung sambil berayun karena baru saja dinyalakan oleh petugas gereja. Dengan seksama ia memperhatika ayuan lampu tersebut . Galileo mencoba mendorong danmelakukan pengamatan lagi. hasilnya ia  dapat menyimpulkan bahwa waktu yang diperlukan lampu untuk melakukan satu ayunan selalu sama.
EVANGELISTA TORRICELLI(1608-1647)
          Torricelilahir di itali pada tanggal 15 oktober 1608. Eksperimennya yang paling terkenal adalah tentang percobaan Torricelli, yang bertujuan untuk mengukur besar tekanan udara pada berbagai tempat. Dari eksperimennya tersebut, ia mampu membuat alat ukur tekanan udara yang pertama.
CHRISTIAN HUYGENS(1629-1695)
          Huygens adalah ilmuan dalam bidang fisika, matematika, dan astronomi. Lahir di belanda, 14 april 1629.
          Penemuan yang telah dikemukakan oleh Huygens adalah teori undulasi gelombang yang berbunyi “titik yang didatangi oleh usikan akan menimbulkan sumber getar baru”. Serta teori difraksi dan polarisasi cahaya.
BENJAMIN FRANKLIN(1706-1790)
          Franklin lahir di Amerika utara pada 27 januari 1706. Ia melakukan eksperimen terhadap kilat, yang membuktikan bahwa kilat adalah listrik dan bisa dibelokkan, sehingga sambaran kilat dapat dihindari.
Franklin adalah orang yang membuat pemanas ruangan yang diberi nama “Tungku Franklin” serta menemukan alat penangkal petir.
Periode 3
        Pada periode 3 sudah mulai terjadi perkembangan dunia industry. Sudah ada anggapan bahwa masa masaini adalah masa puncak kemajuan. Tetapi sebenarnya ini merupakan masa awal permulaan dari fisika modern. Pada masa ini pula, hukum-hukum yang ada dalam fisika sudah nyaris ditemukan semua. Hanya perlu bagaimana menyempurnakannya.
          Periode 3 ini biasanya disebut sebagai “the rise of classical physics”. Suatu periode kebangkitan dari fisika klasik. Periode ini metode-metode eksperimental sudah maju, dan hukum fisika sudah dapat di unfikasi dalam berbagai bidang.
          Oleh karena itu pada periode 3 ini berdasarkan pada kebenaran yang nyata dari penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini ilmu yang berkembang pada periode 3 :
ANDRE MARIE AMPERE(1775-1836)
          Ampere menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Akibat dari penemuan ini,Ampere menemukan ”hukum elektrodinamika” yang didalamnya terdapat penjelasan tentang kuat arus.
JAMES CLARK MAXWELL(1831-1879)
          Lahir di edinburg pada tanggal 13 juni 1831. Maxwell menyatakan idenya tentang cincin saturnus terdiri daripartikel-partikel yang relative sangat kecil.
          Hipotesis Maxwell berbunyi “jika perubahan medan magnet bisa menghasilkan medan listrik, maka perubahan medan listrik juga bisa menghasilkan medan magnet”.
RUDOLF JULIUS EMANUEL CLAUSIUS(1822-1888   )
          Lahir di Polandia pada tanggal 2 januari 1822. Pada tahun 1848 ia menerangkan bahwa “birunya langit dan merahnya senja saat turun mataharib terjadi karnapantulan dari macam-macam gelombang cahaya oleh partikel”.
          Padatahun 1850 clausius juga menemukan hukum ternodinamika II dan entropi. Yang dimaksut entropi adlah keseimbangan dalam termodinamika.
JOHN WILLLIAM STRUTTRAYLEIGH(1842-1919)
          Dalam define kelistrikan Rayleigh memeberikan define standar untuk ampere, ohm dan volt. Ia juga pernah mempelajari kerapatanbeberapa gas di atmosfer. Penemuan ini pun sampaimendapatkan haih nobel.

No comments:

Post a Comment